Setelah resmi dirilis di Indonesia beberapa waktu lalu, POKEMON GO sukses mencuri banyak perhatian banyak orang di negara ini. Termasuk jutaan karyawan perusahaan swasta atau negeri yang ada di dalamnya. Sebenarnya resiko nggak sih bermain POKEMON GO di saat jam bekerja? berikut ulasan dari team qerja.com mengenai game yang lagi hits banget ini.
Sejak dirilis di Amerika, Australia, dan Selandia Baru
pada tanggal 6 Juli lalu, Pokemon Go langsung menjadi fenomena. Menurut
situs The Guardian,
pemainnya tercatat melampaui pengguna harian Twitter di Amerika yang
penggunanya mencapai 65 juta. Saham Nintendo sendiri pun meroket
sebesar 50%. Kombinasi dari nostalgia dan fitur Pokemon Go yang unik
mungkin adalah rahasia di balik kesuksesannya yang fenomenal.
Anda yang tumbuh besar di tahun 90an tentu masih ingat Pokemon.
Karakter-karakter dalam kartun populer dari Jepang ini sempat menjadi
simbol pop culture dengan franchise yang meliputi
acara TV, game, film, dan berbagai pernak-pernik. Tahun 2016 ini
menandai hari jadi ke-20 keluarnya game Pokemon pertama dan untuk
merayakan tahun spesial ini, Nintendo merilis Pokemon Go yang ternyata
meraih popularitas luar biasa dalam waktu singkat.
Premis Pokemon Go sendiri sebetulnya cukup simpel: Pemain perlu menangkap Pokemon di berbagai lokasi yang tersebar di dunia nyata yang disebut Pokestop. Setelah itu, Pokemon dilatih dan diadu di Gym. Berbasis teknologi Augmented Reality dan memanfaatkan fasilitas GPS dan kamera ponsel, Pokemon Go mengajak para pemain untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar untuk berburu ratusan karakter Pokemon.
Fitur Pokemon Go yang menarik ini memiliki nilai plus sekaligus minusnya sendiri. Sisi positifnya, para pemain menjadi aktif—bahkan mungkin jadi lebih fit—karena harus berkelana dan kadang berjalan beberapa kilometer sambil mencari Pokemon. Di sisi lain, 'tuntutan' untuk terus bergerak ini menimbulkan masalah tersendiri, dari rentan dirampok hingga tabrakan mobil karena terlalu fokus mengamati layar ponsel.
Pokemon Go memang belum resmi beredar di Indonesia, tapi para peminat di Indonesia bisa ikut bergabung dengan mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi walau fiturnya belum lengkap dan popularitasnya di kalangan muda pun mulai menjadi sorotan media.
Distraksi Saat BekerjaJika Anda sendiri pernah bermain Pokemon Go, Anda tentu telah merasakan sendiri betapa mudahnya permainan ini membuat ketagihan. Kaum profesional di berbagai negara juga tidak luput dari daya tariknya. Bicara pada Inc.com, seorang pegawai di Washington yang tempat kerjanya kebetulan adalah Pokestop mengaku bahwa ia sering mengecek ponselnya di tengah-tengah kesibukan kerja dan ia menduga banyak rekan kerjanya juga melakukan hal yang sama.
Tidak sedikit juga pegawai yang telat masuk kerja karena berkali-kali berhenti di berbagai Pokestop di tengah jalan atau sengaja mengambil rute panjang untuk memperbesar peluang bertemu lebih banyak karakter Pokemon.
Premis Pokemon Go sendiri sebetulnya cukup simpel: Pemain perlu menangkap Pokemon di berbagai lokasi yang tersebar di dunia nyata yang disebut Pokestop. Setelah itu, Pokemon dilatih dan diadu di Gym. Berbasis teknologi Augmented Reality dan memanfaatkan fasilitas GPS dan kamera ponsel, Pokemon Go mengajak para pemain untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar untuk berburu ratusan karakter Pokemon.
Fitur Pokemon Go yang menarik ini memiliki nilai plus sekaligus minusnya sendiri. Sisi positifnya, para pemain menjadi aktif—bahkan mungkin jadi lebih fit—karena harus berkelana dan kadang berjalan beberapa kilometer sambil mencari Pokemon. Di sisi lain, 'tuntutan' untuk terus bergerak ini menimbulkan masalah tersendiri, dari rentan dirampok hingga tabrakan mobil karena terlalu fokus mengamati layar ponsel.
Pokemon Go memang belum resmi beredar di Indonesia, tapi para peminat di Indonesia bisa ikut bergabung dengan mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi walau fiturnya belum lengkap dan popularitasnya di kalangan muda pun mulai menjadi sorotan media.
Distraksi Saat BekerjaJika Anda sendiri pernah bermain Pokemon Go, Anda tentu telah merasakan sendiri betapa mudahnya permainan ini membuat ketagihan. Kaum profesional di berbagai negara juga tidak luput dari daya tariknya. Bicara pada Inc.com, seorang pegawai di Washington yang tempat kerjanya kebetulan adalah Pokestop mengaku bahwa ia sering mengecek ponselnya di tengah-tengah kesibukan kerja dan ia menduga banyak rekan kerjanya juga melakukan hal yang sama.
Tidak sedikit juga pegawai yang telat masuk kerja karena berkali-kali berhenti di berbagai Pokestop di tengah jalan atau sengaja mengambil rute panjang untuk memperbesar peluang bertemu lebih banyak karakter Pokemon.
Foto: Karyawan di kantor Qerja. Demam Pokemon Go juga telah
menjangkiti kantor Qerja, di mana para pegawai berbagai info mengenai
Pokemon yang bisa ditangkap di kantor.
Max Renke, seorang staf di University of New Hampshire bertutur bahwa ia dan rekan-rekannya pun tidak akan segan-segan untuk segera meninggalkan pekerjaan dan berlari keluar jika beredar kabar bahwa ada Pokemon yang nongkrong di luar gedung.
"Ada kolega saya yang sampai menghilang selama 10 menit penuh hanya untuk menangkap Pokemon." katanya pada Inc.com. Namun menurutnya, bermain Pokemon Go membuat para kolega menjadi semakin akrab karena mereka bisa berburu Pokemon bersama saat makan siang.
Petaka bermain Pokemon Go di jam kerjaHisteria Pokemon Go yang menyerang para pegawai tidak ayal membuat beberapa pihak manajemen senior yang mengkhawatirkan turunnya produktivitas. Tak lama, sempat beredar gambar pamflet berisikan peringatan dari seorang atasan pada pegawainya yang gencar bermain Pokemon Go saat bekerja.
Max Renke, seorang staf di University of New Hampshire bertutur bahwa ia dan rekan-rekannya pun tidak akan segan-segan untuk segera meninggalkan pekerjaan dan berlari keluar jika beredar kabar bahwa ada Pokemon yang nongkrong di luar gedung.
"Ada kolega saya yang sampai menghilang selama 10 menit penuh hanya untuk menangkap Pokemon." katanya pada Inc.com. Namun menurutnya, bermain Pokemon Go membuat para kolega menjadi semakin akrab karena mereka bisa berburu Pokemon bersama saat makan siang.
Petaka bermain Pokemon Go di jam kerjaHisteria Pokemon Go yang menyerang para pegawai tidak ayal membuat beberapa pihak manajemen senior yang mengkhawatirkan turunnya produktivitas. Tak lama, sempat beredar gambar pamflet berisikan peringatan dari seorang atasan pada pegawainya yang gencar bermain Pokemon Go saat bekerja.
Foto: Instagram
Kabar lebih ekstrim datang dari komunitas Reddit, yang mana ada seorang pengguna yang curhat mengatakan bahwa ia terancam dipecat karena bermain Pokemon Go di tempat kerjanya. Ternyata perusahaan tempat ia bekerja melarang pegawai menggunakan fitur kamera selama bekerja karena mereka berurusan dengan data klien yang sensitif. Saat diam-diam bermain Pokemon Go, pengguna ini ternyata tertangkap basah dan terancam dipecat dan di-blacklist.
Walau belum ada riset yang menunjukkan imbas langsung popularitas Pokemon Go pada kondisi finansial perusahaan, kepada Time, para ahli menekankan bahwa semuanya tergantung pada kekuatan niat masing-masing individu dan tidak semua orang pasti akan kecanduan tanpa tahu batasan.
Menurut kabar yang disajikan thejakartapost, Pokemon Go akan segera turun di pasaran tak lama lagi. Sejauh ini, memang belum ada kabar insiden aneh dari pemain-pemain tanah air, tapi dengan popularitasnya saat ini, sepertinya berita unik tentang pengalaman bermain Pokemon Go di Indonesia tinggal menunggu waktu saja.
Apakah Pokemon Go sudah dimainkan di kantor Anda? —
Tidak ada komentar:
Posting Komentar